Tahun 2022, Sudah Siapkah dengan Perkembangan Teknologi? - e-learning.my.id

Alhamdulillah, masih dapat bertemu dengan tahun 2022. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan yang sedang sakit semoga lekas sembuh.
Pada tahun 2022 tentunya teknologi semakin canggih dan kita yang sebelumnya merasa biasa saja dan mungkin bagi sebagian orang merasa lebih direpotkan karena mulai banyak perubahan dengan menggunakan teknologi.

Saat ini ketika mengunjungi tempat keramaian, kita diminta untuk melakukan scan barcode menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Mungkin bagi sebagian orang merasa direpotkan karena sebelumnya tidak ada pengecekan seperti saat ini.

Yah, itu semua sangat memudahkan pemilik data untuk melakukan pengecekan, ketika kita melakukan scan, data kita tersimpan kedalam database sehingga sangat mudah untuk melakukan pemantauan lokasi mana saja yang kita kunjungi beserta waktunya. misalnya pada hari Senin, 3 Januari ada yang terpapar covid, orang tersebut dilihat beberapa hari sebelumnya melakukan kepergian kemana saja, dan siapa saja orang yang satu area pada waktu yang bersamaan dengan orang yang terpapar tersebut.

Semakin tua usia bumi, banyak perusahaan yang terus mengembangkan teknologi. Salah satu platform media sosial yang sangat terkenal di jagat raya internet, Facebook, telah melakukan rebranding untuk memberi sinyal dan merangkul ide-ide futuristik dengan mengangkat istilah metaverse. CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengubah nama perusahaannya menjadi Meta Platforms Inc., atau disingkat Meta pada Kamis (28/10/2021).

Presiden jokowi pada muktamar NU ke-34 di Lampung, dalam sambutannya juga menceritakan bahwa dirinya pernah merasakan bermain tenis meja menggunakan VR (Virtual Reality) ciptaan facebook bersama pendiri facebook Mark Zuckerberg. Yang dimana sensasi bermain tenis menggunakan VR terasa seperti nyata dan itulah salah satu contoh metaverse.

Sedikit informasi, orang pertama yang terkenal telah menciptakan istilah metaverse adalah Neal Stephenson. Ia menyebutkan istilah tersebut pada novelnya di tahun 1992 yang berjudul Snow Crash. Istilah metaverse merujuk pada dunia virtual 3D yang dihuni oleh avatar orang sungguhan.
Mungkin pembahasan metaverse lebih asik jika dibahas dalam postingan tersendiri ya?

Pada tahun 2021 banyak perkembangan teknologi yang sebelumnya belum ada. Tentunya, tidak mungkin tahun 2022 ini tidak ada perkembangan teknologi. Meski dalam kenyataannya masih banyak yang merasa keberatan dengan perubahan yang menggunakan teknologi. Mereka merasa kerepotan, dipersulit, dan sebagainya. Namun, menurut saya, mereka tidak peduli Anda merasa dipersulit atau tidak. Teknologi akan terus dikembangkan. Setuju?

Seperti undangan pernikahan yang dimana sebelumnya calon mempelai perlu mencetak undangan fisik banyak karena calon mempelai memiliki teman, kerabat yang banyak. Saat ini, Anda tidak perlu lagi mencetak banyak-banyak, karena kini sudah tersedia website undangan. Anda tinggal melakukan pendaftaran dan memilih paket di KuKirim.Com, melakukan pembayaran, dan mengisi data yang diperlukan. Setelah itu, website undangan Anda siap diedarkan. Mudah bukan?

Tidak menutup kemungkinan semua yang dilakukan manusia akan digantikan dengan sebuah mesin, karena itu kita perlu menyiapkan diri untuk bersaing pada masa depan. Ini semua sudah dipersiapkan dalam dunia pendidikan yang dimana peserta didik harus memiliki 4 kompetensi (4C).

  1. Critical Thinking and Problem Solving
  2. Creativity
  3. Communication
  4. Collaboration

Mungkin terkait 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik, akan dibahas pada postingan yang lain. Karena postingan ini sudah cukup panjang. mari seruput kopi
Pada intinya, jangan pernah menghindari perkembangan teknologi, karena siap tidak siap, teknologi akan terus dikembangkan.

Tahun 2022, Sudah Siapkah dengan Perkembangan Teknologi?

Alhamdulillah, masih dapat bertemu dengan tahun 2022. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan yang sedang sakit semoga lekas sembuh.
Pada tahun 2022 tentunya teknologi semakin canggih dan kita yang sebelumnya merasa biasa saja dan mungkin bagi sebagian orang merasa lebih direpotkan karena mulai banyak perubahan dengan menggunakan teknologi.

Saat ini ketika mengunjungi tempat keramaian, kita diminta untuk melakukan scan barcode menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Mungkin bagi sebagian orang merasa direpotkan karena sebelumnya tidak ada pengecekan seperti saat ini.

Yah, itu semua sangat memudahkan pemilik data untuk melakukan pengecekan, ketika kita melakukan scan, data kita tersimpan kedalam database sehingga sangat mudah untuk melakukan pemantauan lokasi mana saja yang kita kunjungi beserta waktunya. misalnya pada hari Senin, 3 Januari ada yang terpapar covid, orang tersebut dilihat beberapa hari sebelumnya melakukan kepergian kemana saja, dan siapa saja orang yang satu area pada waktu yang bersamaan dengan orang yang terpapar tersebut.

Semakin tua usia bumi, banyak perusahaan yang terus mengembangkan teknologi. Salah satu platform media sosial yang sangat terkenal di jagat raya internet, Facebook, telah melakukan rebranding untuk memberi sinyal dan merangkul ide-ide futuristik dengan mengangkat istilah metaverse. CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengubah nama perusahaannya menjadi Meta Platforms Inc., atau disingkat Meta pada Kamis (28/10/2021).

Presiden jokowi pada muktamar NU ke-34 di Lampung, dalam sambutannya juga menceritakan bahwa dirinya pernah merasakan bermain tenis meja menggunakan VR (Virtual Reality) ciptaan facebook bersama pendiri facebook Mark Zuckerberg. Yang dimana sensasi bermain tenis menggunakan VR terasa seperti nyata dan itulah salah satu contoh metaverse.

Sedikit informasi, orang pertama yang terkenal telah menciptakan istilah metaverse adalah Neal Stephenson. Ia menyebutkan istilah tersebut pada novelnya di tahun 1992 yang berjudul Snow Crash. Istilah metaverse merujuk pada dunia virtual 3D yang dihuni oleh avatar orang sungguhan.
Mungkin pembahasan metaverse lebih asik jika dibahas dalam postingan tersendiri ya?

Pada tahun 2021 banyak perkembangan teknologi yang sebelumnya belum ada. Tentunya, tidak mungkin tahun 2022 ini tidak ada perkembangan teknologi. Meski dalam kenyataannya masih banyak yang merasa keberatan dengan perubahan yang menggunakan teknologi. Mereka merasa kerepotan, dipersulit, dan sebagainya. Namun, menurut saya, mereka tidak peduli Anda merasa dipersulit atau tidak. Teknologi akan terus dikembangkan. Setuju?

Seperti undangan pernikahan yang dimana sebelumnya calon mempelai perlu mencetak undangan fisik banyak karena calon mempelai memiliki teman, kerabat yang banyak. Saat ini, Anda tidak perlu lagi mencetak banyak-banyak, karena kini sudah tersedia website undangan. Anda tinggal melakukan pendaftaran dan memilih paket di KuKirim.Com, melakukan pembayaran, dan mengisi data yang diperlukan. Setelah itu, website undangan Anda siap diedarkan. Mudah bukan?

Tidak menutup kemungkinan semua yang dilakukan manusia akan digantikan dengan sebuah mesin, karena itu kita perlu menyiapkan diri untuk bersaing pada masa depan. Ini semua sudah dipersiapkan dalam dunia pendidikan yang dimana peserta didik harus memiliki 4 kompetensi (4C).

  1. Critical Thinking and Problem Solving
  2. Creativity
  3. Communication
  4. Collaboration

Mungkin terkait 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik, akan dibahas pada postingan yang lain. Karena postingan ini sudah cukup panjang. mari seruput kopi
Pada intinya, jangan pernah menghindari perkembangan teknologi, karena siap tidak siap, teknologi akan terus dikembangkan.

Load Comments

Subscribe Our Newsletter

Notifications

Disqus Logo